title | author | date |
---|---|---|
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Praktikum 13 |
Auriza Akbar |
2020 |
Ada dua cara bagaimana algoritme routing dinamis bekerja, yaitu distance-vector (contoh: RIP, EIGRP) dan link-state (contoh: OSPF, IS-IS). Perbedaan antara keduanya dapat dibaca lebih lanjut pada halaman berikut:
- Jenis protokol routing^[http://www.ciscopress.com/articles/article.asp?p=2180210&seqNum=7]
- Protokol distance vector dan link state^[https://www.youtube.com/watch?v=ygxBBMztT4U]
OSPF adalah protokol berbasis link-state yang paling populer. Shortest path first mengacu pada nama algoritme yang dipakai dalam menentukan rute terpendek; sedangkan open menandakan bahwa protokol ini bersifat terbuka. RFC 2328 mendefinisikan protokol dasar OSPF dan RFC 5340 menambahkan dukungan untuk IPv6.
OSPF adalah protokol handal yang baik untuk topologi yang besar dan kompleks. Keunggulannya dibandingkan dengan RIP antara lain kemampuan mengatur beberapa jalur ke satu tujuan dan kemampuan mempartisi jaringan menjadi bagian (area) untuk mengurangi beban router dalam meng-update tabel routing.
Routing dengan OSPF dapat dibagi menjadi beberapa area.
Pada contoh berikut, hanya digunakan satu area, yaitu area 0
.
- siapkan tiga router: R1, R2, dan R3, hubungkan dengan kabel fiber
- siapkan jaringan lokal untuk tiap router:
10.1.1.0/24
,10.1.2.0/24
, dan10.1.3.0/24
-
set IP router R1 yang terhubung ke LAN dan set servis DHCP
enable configure terminal hostname R1 interface FastEthernet 0/0 ip address 10.1.1.1 255.255.255.0 no shutdown exit ip dhcp pool NET1 network 10.1.1.0 255.255.255.0 default-router 10.1.1.1 exit ip dhcp excluded-address 10.1.1.1 10.1.1.100
-
set IP router R1 yang terhubung dengan router lainnya
interface FastEthernet 4/0 ip address 10.1.12.1 255.255.255.0 no shutdown exit interface FastEthernet 5/0 ip address 10.1.13.1 255.255.255.0 no shutdown exit
-
konfigurasi routing OSPF, daftarkan semua jaringan yang terhubung langsung dengan R1, perhatikan notasi wildcard adalah kebalikan dari subnet mask
router ospf 1 network 10.1.1.0 0.0.0.255 area 0 network 10.1.12.0 0.0.0.255 area 0 network 10.1.13.0 0.0.0.255 area 0
-
jangan kirim update OSPF ke interface jaringan lokal, kirimkan ke sesama router saja
passive-interface FastEthernet 0/0 exit
-
simpan konfigurasi, lalu lanjutkan dengan konfigurasi R2 dan R3
exit copy running-config startup-config
enable
configure terminal
hostname R2
interface FastEthernet 0/0
ip address 10.1.2.1 255.255.255.0
no shutdown
exit
interface FastEthernet 5/0
ip address 10.1.12.2 255.255.255.0
no shutdown
exit
interface FastEthernet 4/0
ip address 10.1.23.2 255.255.255.0
no shutdown
exit
ip dhcp pool NET2
network 10.1.2.0 255.255.255.0
default-router 10.1.2.1
exit
ip dhcp excluded-address 10.1.2.1 10.1.2.100
router ospf 1
network 10.1.2.0 0.0.0.255 area 0
network 10.1.12.0 0.0.0.255 area 0
network 10.1.23.0 0.0.0.255 area 0
passive-interface FastEthernet 0/0
exit
exit
copy running-config startup-config
enable
configure terminal
hostname R3
interface FastEthernet 0/0
ip address 10.1.3.1 255.255.255.0
no shutdown
exit
interface FastEthernet 4/0
ip address 10.1.13.3 255.255.255.0
no shutdown
exit
interface FastEthernet 5/0
ip address 10.1.23.3 255.255.255.0
no shutdown
exit
ip dhcp pool NET3
network 10.1.3.0 255.255.255.0
default-router 10.1.3.1
exit
ip dhcp excluded-address 10.1.3.1 10.1.3.100
router ospf 1
network 10.1.3.0 0.0.0.255 area 0
network 10.1.13.0 0.0.0.255 area 0
network 10.1.23.0 0.0.0.255 area 0
passive-interface FastEthernet 0/0
exit
exit
copy running-config startup-config
- Cek koneksi antara ketiga jaringan tersebut (mode realtime dan simulasi)
- Cek isi tabel routing tiap router dengan perintah
show ip route
- Cek detail protokol dengan perintah
show ip protocols
- Cek tetangga router dengan perintah
show ip ospf neighbor
Tambahkan satu router baru R4 yang tersambung ke R2, R3, dan jaringan baru NET4 10.1.4.0/24
.
Gunakan routing dinamis OSPF dan pastikan semua jaringan tersambung.
Ambil screenshot dan kumpulkan ke LMS dengan ketentuan sebagai berikut:
- berikan label nama dan NIM anda
- tampilkan tabel routing R1, R2, R3, dan R4
- tampilkan skenario uji pengiriman paket dari NET1 ke NET2, 3, dan 4
- format PNG atau JPEG
Lihat dokumentasi lengkapnya di halaman berikut: configuring OSPF^[https://www.cisco.com/c/en/us/td/docs/ios-xml/ios/iproute_ospf/configuration/15-mt/iro-15-mt-book/iro-cfg.html].