Skip to content

Latest commit

 

History

History
197 lines (152 loc) · 5.38 KB

p13.md

File metadata and controls

197 lines (152 loc) · 5.38 KB
title author date
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Praktikum 13
Auriza Akbar
2020

Routing Dinamis: OSPF

Ada dua cara bagaimana algoritme routing dinamis bekerja, yaitu distance-vector (contoh: RIP, EIGRP) dan link-state (contoh: OSPF, IS-IS). Perbedaan antara keduanya dapat dibaca lebih lanjut pada halaman berikut:

Protokol routing dinamis (sumber: Cisco)

Open Shortest Path First (OSPF)

OSPF adalah protokol berbasis link-state yang paling populer. Shortest path first mengacu pada nama algoritme yang dipakai dalam menentukan rute terpendek; sedangkan open menandakan bahwa protokol ini bersifat terbuka. RFC 2328 mendefinisikan protokol dasar OSPF dan RFC 5340 menambahkan dukungan untuk IPv6.

OSPF adalah protokol handal yang baik untuk topologi yang besar dan kompleks. Keunggulannya dibandingkan dengan RIP antara lain kemampuan mengatur beberapa jalur ke satu tujuan dan kemampuan mempartisi jaringan menjadi bagian (area) untuk mengurangi beban router dalam meng-update tabel routing.

Routing Dinamis dengan OSPF

Routing dengan OSPF dapat dibagi menjadi beberapa area. Pada contoh berikut, hanya digunakan satu area, yaitu area 0.

Routing dinamis dengan OSPF

  • siapkan tiga router: R1, R2, dan R3, hubungkan dengan kabel fiber
  • siapkan jaringan lokal untuk tiap router: 10.1.1.0/24, 10.1.2.0/24, dan 10.1.3.0/24

Konfigurasi router R1

  • set IP router R1 yang terhubung ke LAN dan set servis DHCP

    enable
    configure terminal
      hostname R1
    
      interface FastEthernet 0/0
        ip address 10.1.1.1 255.255.255.0
        no shutdown
        exit
      ip dhcp pool NET1
        network 10.1.1.0 255.255.255.0
        default-router 10.1.1.1
        exit
      ip dhcp excluded-address 10.1.1.1 10.1.1.100
    
  • set IP router R1 yang terhubung dengan router lainnya

      interface FastEthernet 4/0
        ip address 10.1.12.1 255.255.255.0
        no shutdown
        exit
      interface FastEthernet 5/0
        ip address 10.1.13.1 255.255.255.0
        no shutdown
        exit
    
  • konfigurasi routing OSPF, daftarkan semua jaringan yang terhubung langsung dengan R1, perhatikan notasi wildcard adalah kebalikan dari subnet mask

      router ospf 1
        network 10.1.1.0  0.0.0.255  area 0
        network 10.1.12.0 0.0.0.255  area 0
        network 10.1.13.0 0.0.0.255  area 0
    
  • jangan kirim update OSPF ke interface jaringan lokal, kirimkan ke sesama router saja

        passive-interface FastEthernet 0/0
        exit
    
  • simpan konfigurasi, lalu lanjutkan dengan konfigurasi R2 dan R3

      exit
    copy running-config startup-config
    

Konfigurasi router R2

enable
configure terminal
  hostname R2

  interface FastEthernet 0/0
    ip address 10.1.2.1 255.255.255.0
    no shutdown
    exit
  interface FastEthernet 5/0
    ip address 10.1.12.2 255.255.255.0
    no shutdown
    exit
  interface FastEthernet 4/0
    ip address 10.1.23.2 255.255.255.0
    no shutdown
    exit
  ip dhcp pool NET2
    network 10.1.2.0 255.255.255.0
    default-router 10.1.2.1
    exit
  ip dhcp excluded-address 10.1.2.1 10.1.2.100

  router ospf 1
    network 10.1.2.0  0.0.0.255  area 0
    network 10.1.12.0 0.0.0.255  area 0
    network 10.1.23.0 0.0.0.255  area 0
    passive-interface FastEthernet 0/0
    exit

  exit
copy running-config startup-config

Konfigurasi router R3

enable
configure terminal
  hostname R3

  interface FastEthernet 0/0
    ip address 10.1.3.1 255.255.255.0
    no shutdown
    exit
  interface FastEthernet 4/0
    ip address 10.1.13.3 255.255.255.0
    no shutdown
    exit
  interface FastEthernet 5/0
    ip address 10.1.23.3 255.255.255.0
    no shutdown
    exit
  ip dhcp pool NET3
    network 10.1.3.0 255.255.255.0
    default-router 10.1.3.1
    exit
  ip dhcp excluded-address 10.1.3.1 10.1.3.100

  router ospf 1
    network 10.1.3.0  0.0.0.255  area 0
    network 10.1.13.0 0.0.0.255  area 0
    network 10.1.23.0 0.0.0.255  area 0
    passive-interface FastEthernet 0/0
    exit

exit
copy running-config startup-config

Pengujian

  • Cek koneksi antara ketiga jaringan tersebut (mode realtime dan simulasi)
  • Cek isi tabel routing tiap router dengan perintah show ip route
  • Cek detail protokol dengan perintah show ip protocols
  • Cek tetangga router dengan perintah show ip ospf neighbor

Tugas

Tambahkan satu router baru R4 yang tersambung ke R2, R3, dan jaringan baru NET4 10.1.4.0/24. Gunakan routing dinamis OSPF dan pastikan semua jaringan tersambung.

Ambil screenshot dan kumpulkan ke LMS dengan ketentuan sebagai berikut:

  • berikan label nama dan NIM anda
  • tampilkan tabel routing R1, R2, R3, dan R4
  • tampilkan skenario uji pengiriman paket dari NET1 ke NET2, 3, dan 4
  • format PNG atau JPEG

Referensi

Lihat dokumentasi lengkapnya di halaman berikut: configuring OSPF^[https://www.cisco.com/c/en/us/td/docs/ios-xml/ios/iproute_ospf/configuration/15-mt/iro-15-mt-book/iro-cfg.html].