Mulailah perjalanan karirmu sebagai seorang Flutter developer dari sini. Materi disusun oleh Dicoding sebagai Google Developers Authorized Training Partner.
Sejak dikenalkan oleh Google pada Mei 2017, Flutter langsung menarik perhatian. UI toolkit dari Google ini memungkinkan developer untuk mengembangkan aplikasi di berbagai platform mobile seperti Android dan iOS. Bahkan pada pengembangan terbarunya, Flutter tidak hanya digunakan pada platform mobile, namun sudah merambah ke sisi web dan desktop. Flutter sendiri telah digunakan oleh berbagai perusahaan besar seperti Google, Alibaba.com, dan Tencent. Berbagai perusahaan tersebut memilih Flutter karena hanya membutuhkan satu codebase untuk mengembangkan aplikasi di berbagai platform, alhasil dapat menghemat waktu, tenaga, dan juga biaya. Menurut data Google, di tahun 2020 sudah ada 50.000 aplikasi di Google Play yang dibuat dengan menggunakan Flutter, dan angka ini akan terus bertambah.
Kelas ini membahas komponen dasar yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi mobile menggunakan Flutter, seperti Flutter SDK, widget, navigation, dan proses deployment hingga menjadikan berkas APK. Dicoding sebagai satu-satunya Google Developers Authorized Training Partner di Indonesia telah melalui proses penyusunan kurikulum bersama praktisi industri. Semua modul telah diverifikasi oleh Google untuk memastikan materi yang diajarkan relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri digital saat ini.
- Performa aplikasi Flutter tidak jauh berbeda dengan aplikasi native.
- Aplikasi Flutter memiliki antarmuka yang fleksibel dan ekspresif sehingga tampilan aplikasi menjadi lebih cantik.
- Flutter dilengkapi fitur Hot Reload yang memungkinkan pengembangan aplikasi menjadi lebih cepat dan produktif.
- Flutter didukung oleh beragam lingkungan pengembangan (IDE).
- Biaya pengembangan aplikasi mobile dengan Flutter lebih murah dibandingkan mengembangkan dan mengelola dua aplikasi Android dan iOS.
- Sebagai prasyarat untuk menuju kelas Belajar Fundamental Aplikasi Flutter yang merupakan langkah berikutnya dalam learning path Multi-Platform App Developer.
- Pengenalan Flutter : Pengenalan tentang Flutter dan instalasi alat-alat yang dibutuhkan untuk pengembangan.
- Flutter Basic : Mempelajari dasar-dasar dalam membuat aplikasi Flutter dan pengenalan tentang package manager.
- Widget : Pengenalan widget-widget dasar yang umum digunakan dalam Flutter, navigasi antar halaman, dan bagaimana menambahkan aset dan gambar.
- Deployment : Mempelajari praktik untuk melakukan build aplikasi Flutter ke dalam bentuk berkas APK.
- Submission : Membuat sebuah proyek aplikasi Flutter sederhana untuk menguji pemahaman Anda terhadap materi di kelas ini.
Anda tentukan sendiri berapa lama waktu belajar materi kelas ini. Materi kelas didesain untuk diselesaikan dalam waktu 40 jam. Jika Anda meluangkan waktu sedikitnya 10 jam saja dalam seminggu, maka sangat dimungkinkan Anda bisa menuntaskan kelas ini dalam waktu 30 hari. Namun tidak menutup kemungkinan Anda menyelesaikan dalam waktu yang jauh lebih cepat.
- Anda diharapkan memiliki latar belakang dan pemahaman mengenai pemrograman menggunakan bahasa Dart. Jika belum, Anda bisa mempelajari kelas Memulai Pemrograman dengan Dart.
- Anda harus mandiri, berkomitmen, benar-benar punya rasa ingin tahu dan tertarik pada subjek.
- Anda harus gigih, temukan topik yang menarik, bermain-main dan mengotak-atik ilmu yang Anda dapatkan.
- Sebaik apa pun materi struktur kelas ini, tak akan berguna tanpa keseriusan Anda untuk belajar, berlatih, dan mencoba.
- OS : Microsoft Windows, Linux, atau MacOS.
- RAM 4GB (Rekomendasi 8GB).
- Terdapat 2 GB ruang kosong pada penyimpanan.
- Resolusi layar 1366 x 768 (Rekomendasi Full HD 1920 x 1080).
- Flutter SDK. Cara instalasi akan diajarkan pada kelas ini.
- Android Studio atau Visual Studio Code. Cara instalasi akan diajarkan pada kelas ini.
Ikuti kelas Belajar Membuat Aplikasi Flutter untuk Pemula di Dicoding Indonesia