Skip to content
New issue

Have a question about this project? Sign up for a free GitHub account to open an issue and contact its maintainers and the community.

By clicking “Sign up for GitHub”, you agree to our terms of service and privacy statement. We’ll occasionally send you account related emails.

Already on GitHub? Sign in to your account

docs(id): translate configuration glossary to indonesian #1253

Merged
merged 6 commits into from
Feb 14, 2021
Merged
Show file tree
Hide file tree
Changes from 5 commits
Commits
File filter

Filter by extension

Filter by extension

Conversations
Failed to load comments.
Loading
Jump to
Jump to file
Failed to load files.
Loading
Diff view
Diff view
20 changes: 20 additions & 0 deletions content/id/guides/configuration-glossary/configuration-builddir.md
Original file line number Diff line number Diff line change
@@ -0,0 +1,20 @@
---
title: 'Propert buildDir'
description: Menentukan direktori dist untuk aplikasi Nuxt.js kamu
menu: buildDir
category: configuration-glossary
position: 2
---

- Tipe: `String`
- Bawaan: `.nuxt`

> Menentukan direktori dist untuk aplikasi Nuxt.js kamu

```js{}[nuxt.config.js]
export default {
buildDir: 'nuxt-dist'
}
```

Secara bawaan, banyak alat mengasumsikan bahwa `.nuxt` adalah direktori tersembunyi, karena namanya dimulai dengan titik. Kamu dapat menggunakan opsi ini untuk mencegahnya.
56 changes: 56 additions & 0 deletions content/id/guides/configuration-glossary/configuration-dev.md
Original file line number Diff line number Diff line change
@@ -0,0 +1,56 @@
---
title: 'Properti dev'
description: Menentukan mode pengembangan atau produksi.
menu: dev
category: configuration-glossary
position: 6
---

- Tipe: `Boolean`
- Bawaan: `true`

> Menentukan mode pengembangan atau produksi Nuxt.js.

Properti ini ditimpa oleh perintah nuxt:

- `dev` dipaksa menjadi` true` dengan `nuxt`
- `dev` dipaksa menjadi `false` dengan `nuxt build`, `nuxt start` dan `nuxt generate`

Properti ini harus digunakan saat menggunakan [Nuxt.js secara terprogram](/docs/2.x/internals-glossary/nuxt):

```js{}[nuxt.config.js]
export default {
dev: process.env.NODE_ENV !== 'production'
}
```

```js{}[server.js]
const { Nuxt, Builder } = require('nuxt')
const app = require('express')()
const port = process.env.PORT || 3000

// Kami memberi contoh Nuxt.js dengan opsi
const config = require('./nuxt.config.js')
const nuxt = new Nuxt(config)
app.use(nuxt.render)

// Build hanya dalam mode pengembangan
if (config.dev) {
new Builder(nuxt).build()
}

// Memantau server
fajarafriansh marked this conversation as resolved.
Show resolved Hide resolved
app.listen(port, '0.0.0.0').then(() => {
console.log(`Server is listening on port: ${port}`)
fajarafriansh marked this conversation as resolved.
Show resolved Hide resolved
})
```

```json{}[package.json]
{
"scripts": {
"dev": "node server.js",
"build": "nuxt build",
"start": "NODE_ENV=production node server.js"
}
}
```
70 changes: 70 additions & 0 deletions content/id/guides/configuration-glossary/configuration-env.md
Original file line number Diff line number Diff line change
@@ -0,0 +1,70 @@
---
title: 'Properti env'
description: Berbagi variabel lingkungan antara klien dan server.
fajarafriansh marked this conversation as resolved.
Show resolved Hide resolved
menu: env
category: configuration-glossary
position: 8
---

- Tipe: `Object`

> Nuxt.js memungkinkan kamu membuat variabel lingkungan sisi klien, juga untuk dibagikan dari sisi server.

Properti env mendefinisikan variabel lingkungan yang harus tersedia di sisi klien. Properti ini dapat ditugaskan menggunakan variabel lingkungan sisi server, [modul dotenv](https://github.com/nuxt-community/dotenv-module) atau yang serupa.

**Pastikan untuk membaca tentang `process.env` dan `process.env == {}` di bawah untuk pemecahan masalah yang lebih baik.**

```js{}[nuxt.config.js]
export default {
env: {
baseUrl: process.env.BASE_URL || 'http://localhost:3000'
}
}
```

Ini memungkinkan kamu membuat properti `baseUrl` yang akan sama dengan variabel lingkungan sisi server `BASE_URL` jika ada atau telah ditentukan. Jika tidak, `baseUrl` di sisi klien akan sama dengan `'http://localhost:3000'`. Oleh karena itu, variabel sisi server BASE_URL disalin ke sisi klien melalui properti `env` di `nuxt.config.js`. Atau, nilai lain yang ditentukan (http://localhost:3000).

Kemudian, kamu dapat mengakses variabel `baseUrl` dengan 2 cara:

1. Melalui `process.env.baseUrl`.
2. Melalui `context.env.baseUrl`, lihat [API konteks](/docs/2.x/internals-glossary/context).

Kamu dapat menggunakan properti `env` misalnya untuk memberikan token publik.

Untuk contoh di atas, kita dapat menggunakannya untuk mengkonfigurasi [axios](https://github.com/mzabriskie/axios).

```js{}[plugins/axios.js]
import axios from 'axios'

export default axios.create({
baseURL: process.env.baseUrl
})
```

Kemudian, di laman kamu, kamu dapat mengimpor axios seperti berikut: `import axios from '~/plugins/axios'`

## Injeksi otomatis variabel lingkungan

Jika kamu menentukan variabel lingkungan yang dimulai dengan `NUXT_ENV_` dalam fase _build_ (misalnya, `NUXT_ENV_COOL_WORD=freezing nuxt build`), variabel tersebut akan otomatis dimasukkan ke dalam lingkungan proses. Ketahuilah bahwa variabel tersebut berpotensi didahulukan daripada variabel yang ditentukan di `nuxt.config.js` dengan nama yang sama.

## process.env == {}

Perhatikan bahwa Nuxt menggunakan `definePlugin` _webpack_ untuk mendefinisikan variabel lingkungan. Ini berarti bahwa `process` atau `process.env` yang aktual dari Node.js, itu tidak tersedia atau ditentukan. Setiap properti `env` yang ditentukan di nuxt.config.js secara individual dipetakan ke `process.env.xxxx` dan diubah selama kompilasi.

Artinya, `console.log(process.env)` akan memberi keluaran `{}` tetapi `console.log(process.env.your_var)` akan tetap memberikan keluaran nilai kamu. Ketika _webpack_ mengkompilasi kode kamu, itu menggantikan semua _instance_ `process.env.your_var` dengan nilai yang kamu telah setel, misalnya: `env.test = 'testing123'`. Jika kamu menggunakan `process.env.test` dalam kode di suatu tempat, ini sebenarnya diterjemahkan ke 'testing123'.

sebelum

```js
if (process.env.test == 'testing123')
```

setelah

```js
if ('testing123' == 'testing123')
```

## serverMiddleware

Karena [serverMiddleware](/docs/2.x/configuration-glossary/configuration-servermiddleware) dipisahkan dari _build_ Nuxt utama, variabel `env` yang ditentukan di `nuxt.config.js` tidak tersedia di sana.
Original file line number Diff line number Diff line change
@@ -0,0 +1,42 @@
---
title: 'Properti globalName'
description: Nuxt.js memungkinkan kamu menyesuaikan ID global yang digunakan dalam templat HTML utama serta nama instance Vue utama dan opsi lainnya.
menu: globalName
category: configuration-glossary
position: 11
---

> Nuxt.js memungkinkan kamu menyesuaikan ID global yang digunakan dalam templat HTML utama serta nama _instance_ Vue utama dan opsi lainnya.

- Tipe: `String`
- Bawaan: `nuxt`

```js{}[nuxt.config.js]
{
globalName: 'myCustomName'
}
```

<base-alert>

`globalName` harus menjadi pengenal JavaScript yang valid, dan mengubahnya dapat merusak dukungan untuk _plugin_ tertentu yang mengandalkan fungsi Nuxt-bernama. Jika kamu hanya ingin mengubah ID HTML `__nuxt` yang terlihat, gunakan properti `globals`.

</base-alert>

## Properti globals

> Menyesuaikan nama global tertentu yang didasarkan pada `globalName` secara bawaan.

- Tipe: `Object`
- Bawaan:

```js{}[nuxt.config.js]
globals: {
id: globalName => `__${globalName}`,
nuxt: globalName => `$${globalName}`,
context: globalName => `__${globalName.toUpperCase()}__`,
pluginPrefix: globalName => globalName,
readyCallback: globalName => `on${_.capitalize(globalName)}Ready`,
loadedCallback: globalName => `_on${_.capitalize(globalName)}Loaded`
},
```